Sebuah kata apabila
penulisannya salah pasti maknanya akan berbeda, apabila salah dalam membacanya
juga akan berbeda makna. Sama seperti sebuah nama apabila ada kesalahan pengucapan
ataupun penulisan pasti akan terjadi kekeliruan atau bisa jadi memanggil orang
yang salah. Nama itu adalah doa’.
Nama juga adalah hadiah pertama yg kita dapat setelah kita lahir. Dan nama juga
menjadi identitas agar seseorang dapat dikenal.......
Noormi Maulidina itu namaku, hadiah pertama
atas kelahiranku.
Noormi Maulidina itu namaku, 2 kata yang akan
selalu tertulis di kartu identitas ku.
Noormi Maulidina itu namaku, nama yang
tertulis di Ijasah dan semua sertifikat milikku.
Noormi Maulidina itu namaku, panggilan yang
mempermudah orang mengenalku
Noormi Maulidina Binti Badaruddin Noor, sebutan
ini yang akan membuntutiku di setiap detik perjalanan hidup.
Noormi Maulidina itu
namaku. Rangkaian kata yang sedemikian rupa di rangkai oleh kedua orang tuaku. Sebuah
nama yang menjadi indentitasku sampai sekarang. Kata Noormi adalah gabungan dari nama kedua orang tua ku yaitu Badaruddin Noor dan Hamidah ; sedangkan Maulid diambil dari bulan kelahiran ku
dalam tatanan bulan di tahun hijriah; dan ina
hanya tambahan sehingga namaku Indah. Gabungan dari kata-kata tersebut
menghasilkan kesimpulan makna “Cahaya terang di kelahiran”.
Noormi Maulidina itu namaku. Di tulis dengan double-O dan dibaca dengan jelas Noormi Maulidina.
Namaku bukan No-or-mi bukan pula Norami .
Baca dan tulislah
namaku dengan benar !!!
Namaku bukan Maulida, bukan Maulidia juga bukan Maulidania.
Namaku bukan Maulid-da bukan pula Maulid-dina.
Baca dan tulislah
namaku dengan benar !!!
Namaku NOORMI MAULIDINA .
Ditulis Noormi Maulidina dan dibaca Normi
Maulidina.
Panggilah aku dengan sebutan yang kalian suka.
Asalkan itu bagian dari namaku.
Ataupun kata-kata indah lainnya.
Jangan panggil aku dengan kata-kata hinaan yg
rendah.
Karna manusia adalah sebaikbaiknya makhluk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar