20 Januari 2014 aku
di diagnosa oleh dokter terkena sinusitis .
Sinusitis
satu kata yang baru aku dengar , satu kata yg kini
ada bersama diriku .
Sinusitis adalah penyakit yang terjadi di
daerah sinus. Sinus sendiri adalah rongga udara yang terdapat di area wajah
yang terhubung dengan hidung. Fungsi dari rongga sinus sendiri adalah untuk
menjaga kelembapan hidung & menjaga pertukaran udara di daerah hidung.
“Sinusitis
berarti peradangan sinus, rongga yang terisi udara di tengkorak yang terletak
di belakang hidung dan mata, serta di pipi dan dahi,” kata Dr. Mirriam Stoppard
dalam bukunya "Panduan Kesehatan Keluarga".
Menurutnya,
sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri sekunder dalam sinus yang tersumbat.
“Sinus dilapisi selaput penghasil lendir dan terhubung ke rongga hidung oleh
sejumlah saluran sempit,” jelasnya.
Aku sama sekali tak menyadari bahwa aku sudah
lama menderita sinusitis. Tanpa ku sadari selama 18 tahun aku hidup, aku selalu
berdampingan dengan penyebabnya .
Yaah salah satunya bulu” halus dari kucing juga
asap rokok , kebetulan ayahku adalah peroko berat.
Sejak beberapa tahun lalu aku sering bersin
minimal 3 kali sehari dan itu hanya terjadi di waktu pagi hari. Apabila aku
berada di ruangan berAC bersinku bertambah parah , kadang-kadang aku iseng
menghitung berapa kali aku bersin dalam sehari, dan kalian tau aku pernah
bersin 20 kali dalam sehari. Dada terasa sesak apabila menghirup asap rokok ,
dan hidung ini terus terasa gatal dan berlendir.
Aku pikir ini hanya flu biasa tetapi ternyata …
Pertengahan Januari , saat libur kuliah gejala
yg aku alami bertambah parah. Aku merasa ada lendir di tenggorokan ku , rasa lendir
itu tidak enak seperti makanan busuk karna tanpa sengaja aku menelannya. Beberapa
hari kemudian aku terus mencium bau amis di hidungku baunya seperti telur yg
sudah busuk. Hidungku mengeluarkan lendir padahal aku tidak sedang pilek , lendir
itu baunya amis sekali . aku ingin muntah apabila rasa bau itu datang. Akupun sempat
demam dan sakit kepala. Wajah terasa bengkak , mata pun rasanya mau keluar. Ini
gg enak banget guys , semua kegiatan ku terhambat olehnya.
Teman teman , apabila kalian merasakan seperti
yg aku rasakan atas segera periksa ke dokter THT agar dapat penangan dengan
segera. Dan bagi teman-teman yang bernasip sama seperti aku, sebaiknya ikuti
saran” d bawah ini .
· Segera obati alergi dan pilek.
· Gunakan filter udara untuk membantu
menghilangkan alergen dari udara seperti masker.
· Hindari
polusi udara seperti asap.
· Hilangkan
kebiasaan merokok
· Mengurangi
konsumsi alcohol
· Kurangi
perjalanan melalui jalur udara untuk penderita sinus kronis atau akut. Karena
gelembung udara yang terjebak dalam tubuh memuai saat penurunan tekanan udara
di pesawat akan memberikan tekanan pada jaringan sekitarnya dan bisa
mengakibatkan terhalangnya tabung Eustachio (saluran yang menghubungkan telinga
ke tenggorokan). Jika tetap harus bepergian gunakan obat tetes hidung
dekongestan atau inhaler sebelum penerbangan.
· Minum banyak air putih
· Hindari
olahraga berenang di kolam renang dengan berklorin
· Hindari
olahraga menyelam
· Hindari
suhu ekstrim terlalu panas atau dingin
· Mandi uap
panas
· Mengurangi
stress
· Gunakan
obat herbal alami seperti sirih
· mengurangi
konsumsi makanan bervitsin dan cokelat
· Hindari makan udang , terasi .
· Menghirup uap, yang biasanya membantu membersihkan hidung,
juga meredakan gejala.
· Menurut
penelitian terbaru alergen sinustis dapat diredakan dengan cara membilas air
hidung dengan air garam laut atau berupa alat semprot hidung.
“Membilas rongga hidung dengan air garam laut dapat membersihkan
kemacetan (hidung mampet), mengurangi lendir berlebih dan mengurangi gejala
yang berhubungan dengan sinusitis dan retronasal. Selain menyebabkan hidung
tersumbat, reaksi alergi kebanyakan menyebabkan komplikasi seperti sinus,
bersin, pilek, hidung berair dan bahkan demam. Nah, garam laut dapat
membersihkan dan melembabkan sinus yang diakibatkan alergi. Cara melakukannya
adalah memasukkan air laut ke dalam satu lubang hidung dalam keadaan kepala
dimiringkan. Biarkan beberapa saat dan gaya gravitasi akan menarik lendir yang
ada di rongga hidung, keluarkan dan buang udara dengan lembut. Ulangi untuk
hidung berikutnya.”
jangan lupa di share ya teman-teman :)
semoga ini bermanfaat :)
20 Januari 2014 aku
di diagnosa oleh dokter terkena sinusitis .
Sinusitis
satu kata yang baru aku dengar , satu kata yg kini
ada bersama diriku .
Aku sama sekali tak menyadari bahwa aku sudah lama menderita sinusitis. Tanpa ku sadari selama 18 tahun aku hidup, aku selalu berdampingan dengan penyebabnya .
Yaah salah satunya bulu” halus dari kucing juga
asap rokok , kebetulan ayahku adalah peroko berat.
Sejak beberapa tahun lalu aku sering bersin
minimal 3 kali sehari dan itu hanya terjadi di waktu pagi hari. Apabila aku
berada di ruangan berAC bersinku bertambah parah , kadang-kadang aku iseng
menghitung berapa kali aku bersin dalam sehari, dan kalian tau aku pernah
bersin 20 kali dalam sehari. Dada terasa sesak apabila menghirup asap rokok ,
dan hidung ini terus terasa gatal dan berlendir.
Aku pikir ini hanya flu biasa tetapi ternyata …
Pertengahan Januari , saat libur kuliah gejala
yg aku alami bertambah parah. Aku merasa ada lendir di tenggorokan ku , rasa lendir
itu tidak enak seperti makanan busuk karna tanpa sengaja aku menelannya. Beberapa
hari kemudian aku terus mencium bau amis di hidungku baunya seperti telur yg
sudah busuk. Hidungku mengeluarkan lendir padahal aku tidak sedang pilek , lendir
itu baunya amis sekali . aku ingin muntah apabila rasa bau itu datang. Akupun sempat
demam dan sakit kepala. Wajah terasa bengkak , mata pun rasanya mau keluar. Ini
gg enak banget guys , semua kegiatan ku terhambat olehnya.
Teman teman , apabila kalian merasakan seperti
yg aku rasakan atas segera periksa ke dokter THT agar dapat penangan dengan
segera. Dan bagi teman-teman yang bernasip sama seperti aku, sebaiknya ikuti
saran” d bawah ini .
· Segera obati alergi dan pilek.
· Gunakan filter udara untuk membantu
menghilangkan alergen dari udara seperti masker.
· Hindari
polusi udara seperti asap.
· Hilangkan
kebiasaan merokok
· Mengurangi
konsumsi alcohol
· Kurangi
perjalanan melalui jalur udara untuk penderita sinus kronis atau akut. Karena
gelembung udara yang terjebak dalam tubuh memuai saat penurunan tekanan udara
di pesawat akan memberikan tekanan pada jaringan sekitarnya dan bisa
mengakibatkan terhalangnya tabung Eustachio (saluran yang menghubungkan telinga
ke tenggorokan). Jika tetap harus bepergian gunakan obat tetes hidung
dekongestan atau inhaler sebelum penerbangan.
· Minum banyak air putih
· Hindari
olahraga berenang di kolam renang dengan berklorin
· Hindari
olahraga menyelam
· Hindari
suhu ekstrim terlalu panas atau dingin
· Mandi uap
panas
· Mengurangi
stress
· Gunakan
obat herbal alami seperti sirih
· mengurangi
konsumsi makanan bervitsin dan cokelat
· Hindari makan udang , terasi .
· Menghirup uap, yang biasanya membantu membersihkan hidung,
juga meredakan gejala.
· Menurut
penelitian terbaru alergen sinustis dapat diredakan dengan cara membilas air
hidung dengan air garam laut atau berupa alat semprot hidung.
“Membilas rongga hidung dengan air garam laut dapat membersihkan
kemacetan (hidung mampet), mengurangi lendir berlebih dan mengurangi gejala
yang berhubungan dengan sinusitis dan retronasal. Selain menyebabkan hidung
tersumbat, reaksi alergi kebanyakan menyebabkan komplikasi seperti sinus,
bersin, pilek, hidung berair dan bahkan demam. Nah, garam laut dapat
membersihkan dan melembabkan sinus yang diakibatkan alergi. Cara melakukannya
adalah memasukkan air laut ke dalam satu lubang hidung dalam keadaan kepala
dimiringkan. Biarkan beberapa saat dan gaya gravitasi akan menarik lendir yang
ada di rongga hidung, keluarkan dan buang udara dengan lembut. Ulangi untuk
hidung berikutnya.”
jangan lupa di share ya teman-teman :)
semoga ini bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar