Suku Dayak khususnya di daerah pedalaman baik laki-laki maupun perempuan, tua-muda, hingga anak-anak sangat gemar menari. biasanya mereka menari pada saat-saat tertentu dalam upacara adat dengan diiringi alat musik tradisional yang mereka miliki.
Berikut beberapa tarian daerah dari Kalimantan Tengah :
- · Tari Manasai
Tari Manasai |
Tari manasai
adalah tarian pergaulan yang sangat digemari dan dikenal oleh masyarakat. Tari ini
merupakan ekpresi kegembiraan dalam setiap acara baik acara
pernikahan,menyambut kedatangan tamu dan semua acara gembira lainnya.
- · Tari Mandau.
Tari Mandau |
Tari Mandau adalah jenis tarian yang
diperuntukkan kepada tamu yang hadir dalam suatu acara. Tari yang
menggambarkan keperkasaan seorang pahlawan perang ini bisa dilakukan oleh
laki-laki maupun perempuan. Sambil menari penari memegang Mandau dan telawang ,
- · Tari Giring-Giring
Tari Giring Giring |
Tari
giring-giring adalah tari yang berasal dari Barito Selatan. Penarinya boleh
laki-laki maupun perempuan. Penari menggunakan seruas bamboo yang telah
dikeringkan , berukuran satu sampai satu setengah meter. Bambo diisi kerikil
atau benda-benda kecil dank eras lainnya. Bamboo kemudian digoncangkan hingga
menghasilkan suara yang sesuai dengan music penggiring. Tarian ini diperuntukan
untuk menyambut kedatangan pahlawan perang, peseta pernikahan ataupun untuk
menyambut kedatangan tamu.
- · Tari Badian Dadas.
Tari
badian dadas dilakukan hanya oleh perempuan dengan jumlah penari tidak
terbatas. Tarian ini berasal dari Barito Selatan, tarian ini menggambarkan
bagaimana seorang dukun perempuan mengobati orang sakit dengan cara memanggil
roh-roh jahat untuk tidak lagi menggaggu si sakit . kemudian memanggil roh si
sakit untuk kembali. Dengan demikian secara berangsur-angsur si sakit kan
sembuh.
- · Tari Dandang Tingang
Tari Dandang
Tingang adalah jenis tarian gembira yang dibawakan oleh perempuan. Dandang artinya
bulu ekor burung Enggang yang panjang dan
Tingang berarti burung Enggang. Disebut
tari dandang tingang karena penari membawa tongkat yang ujungnya ditancapkan
bulu ekor burung enggang. Tari ini berasal dari Kabupaten Kapuas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar